Sabtu, 18 Oktober 2008

Jenis Dokumen



Ket.: Untuk memperbesar diagram silahkan klik pada gambar di atas

Dilihat dari jenis dokumen yang masuk, sementara ini data base kita berisi:

  • Buku teks , 39 dokumen (16,32%)
  • Referen, 19 dokumen (7,95 %)
  • Skripsi, 74 dokumen (30,96 %)
  • Tesis-Disertasi, 7 dokumen (2,93 %)
  • Laporan Penelitian, 3 dokumen (1,26 %)
  • Audio, 0 (0 %)
  • Video, 1 (0,42 %)
  • Artikel dan lainnya, 96 (40,17 %)
Total Dokumen = 239

update Selasa, tgl 21/10/2008 jam 20:00

Kamis, 16 Oktober 2008

Top Uploader



Ket.: Untuk memperbesar diagram silahkan klik pada gambar di atas

TOP 15 UPLOADER

  1. Hariyanto (54)
  2. Laila Rahmawati (32)
  3. Fahma Rianti (26)
  4. Aris Nurohman (17)
  5. Erland Cahyo Saputro (15)
  6. Umi Rodliyah (14)
  7. Rahmat Iswanto (14)
  8. Masyrisal Miliani (13)
  9. Siti Fatima (13)
  10. Shihabumila (12)
  11. Rayi Pasya (11)
  12. Sri Suharmini (9)
  13. Juariah (8)
  14. Malta Nelisa(1)
  15. .............
Total Dokumen = 239

update Selasa, tgl 20/10/2008 jam 20:00

Minggu, 12 Oktober 2008

Progress report


Ket.: Untuk memperbesar diagram silahkan klik pada gambar di atas

Dari beberapa teman memberi masukan agar pengumpulan dokumen diberi limit waktu sampai dua minggu ke depan diharapkan seluruhnya telah menyetorkan dokumen sesuai quota, minimal data pengarang dan judul karya yang akan di-upload.
Sampai saat ini dokumen yang telah masuk sesuai subyek yang dipilih sebagai berikut:
  1. Bahasa Arab (17)
  2. Ekonomi Islam (53)
  3. Fikih Ibadah (11)
  4. Komunikasi - Politik Islam (0)
  5. Masjid (54)
  6. Munakahat (22)
  7. Pendidikan Islam (54)
  8. Qur'an - Tafsir (0)
  9. Sejarah Islam (14)
  10. Tasawuf (0)
  11. Ulum al-Hadis (14)

Total Dokumen = 239

update Selasa, tgl 21/10/2008 jam 20:00

Senin, 29 September 2008

Mohon Maaf Lahir Batin

Taqobalallohu minna wa minkum, minal aidin wal faidin, kullu aamiin wa antum bi khoir.
Tiada kata
yang yang paling tepat di hari yang fitri ini, selain mengucap "Selamat Idul Fitri 1429 H, mohon maaf lahir dan batin".

Senin, 22 September 2008

Sistem Klasifikasi Islam

Dalam Daftar Tajuk Subyek dan Sistem Klasifikasi Islam (adaptasi dan Perluasan DDC Seksi Islam), yang diterbitkan oleh Puslitbang Lektur Agama Badan Litbang Agama Departemen Agama,2003, Klasifikasi seksi Islam dikelompokan sebagai berikut:

2X0 Islam (Umum)
2X1 Al-Qur'an dan ilmu yang berkaitan
2X2 Hadis dan ilmu yang berkaitan
2X3 Aqaid dan Ilmu Kalam
2x4 Fiqih
2x5 Akhlak Tasawuf
2X6 Sosial dan Budaya
2X7 Filsafat dan Perkembangan
2X8 Aliran dan Sekte
2X9 Sejarah Islam dan Biografi

Lalu terkait dengan upaya kita dalam membangun data base Islam, saya menawarkan 2 cara yaitu dengan membatasi pada klasifikasi tertentu atau pada subyek tertentu. Sebagai contoh saya memilih subyek "masjid", maka dokumen yang saya cari adalah semua yang berkaitan dengan masjid, maka bisa saja dokumen tersebut masuk dalam kelompok ibadah (2X4.125) atau bisa masuk pada Keseniaan dan Kebudayaan jika berisi tentang arsitektur masjid (2X6.72).

Mudahnya, carilah dokumen-dokumen ke-Islaman yang menarik perhatian saudara dan mempunyai nilai dalam arti memang dibutuhkan oleh ummat.

Filosofi Kupu-kupu

Diantara teman ada yang mempertanyakan kenapa proyek kita ini menggunakan nama kupu-kupu, bukankah kupu-kupu itu pendek usianya.

Sebenarnya penggunaan nama ini terlintas begitu saja, kalau seluruh komunitas menghendaki untuk menggantinya dengan nama lain yang lebih pas kenapa tidak, dan nama ini bukan nama yang akan diberikan pada content database nanti, tetapi hanya digunakan sebagai tempat sementara, dimana proses ini berjalan.

William Shakespeare pernah berkata apalah arti sebuah nama. Kontras dengan apa yang dikatakan Nabi, bahwa nama itu adalah doa, maka berilah nama buat anakmu dengan nama-nama yang baik. Ditinjau dari psikologi, nama akan berpengaruh pada perkembangan jiwa seseorang, rasanya kita tidak lagi tega menamai seseorang dengan panggilan si bodoh, atau nama panggilan lain yang tidak baik buat jiwa.

Ketika membuat blog ini belum terpikir untuk menamainya dengan nama yang apa, lalu terlintas saat Bu Luki beberapa kali menyebutkan pribahasa bahwa pustakawan itu mempunyai tugas yang mulia, laksana "Kupu-kupu di ladang ilmu".

Lalu saya pun teringat pada Ramadhan tahun lalu ketika diminta menyampaikan kultum dalam sebuah pengajian orang "Minang". Ramadhan bagi saya adalah laksana kepompong, sebuah media metamorfis hamba Allah dimana dalam 11 bulan berlalu begitu menurutkan nafsu, maka selama sebulan penuh di Ramadhan ini, kita diminta untuk mengendalikan hawa napsu itu. Orang-orang yang beriman diminta oleh Allah untuk melaksanakan sebuah kewajiban yang khusus di bulan Ramadhan yaitu ibadah puasa dan ibadah-ibadah lainnya.

Dalam kepompongnya kupu-kupu bertapa, bertafakur, bertasbih untuk menyiapkan diri menjadi mahluk baru, yang lebih baik. Kupu-kupu dan ulat sebenarnya adalah mahluk yang sama, namun setelah melewati pertapaan, sungguh jauh berbeda tabiatnya. Ulat adalah binatang yang dipandang menjijikan, rakus, memakan semua daun dimana dia berada, dan para petani buah memandangnya sebagai hama (ingat dahulu ada kasus di Pasar Minggu, semua kebun jambu habis dimakan sang ulat). Sampai akhirnya dia menuju kehidupan kedua, melalui sebuah pertapaan, tanpa makan dan minum (juga kawin) .

Setelah melewati pertapaan dalam kepongpong, maka berubahlah dari ulat yang menjijikan menjadi kupu-kupu yang cantik. Dari binatang yang rakus memakan daun menjadi binatang yang terbang dari satu putik ke putik lain, menghirup sari madu yang manis. Dari ulat yang bersifat hama menjadi binatang yang membantu proses penyerbukan. Dan setelah menjadi kupu-kupu inilah dia berhak untuk kawin, sebagai sarana untuk melanjutkan generasinya.

Betul memang usia kupu-kupu itu sangat singkat, malah sayapnya terkesan rapuh. Namun bukankan tugasnya di dunia sudah dilaksanakan. Seperti kata Chairil Anwar, sekali berarti sudah itu mati. Maka sekalipun hidupnya singkat tetapi dia telah melaksanakan tugas mulianya. Atau bila kita balik bisa diungkapkan janganlah mati sebelum berarti, atau buktikan dirimu berarti sebelum mati menghampiri.

Benarkah ungkapan ini?, Wallahu alam bisawab.Karena sesungguhnya, kebenaran hanyalah milik Allah SWT.

Ada yang mau berpendapat?

Sabtu, 20 September 2008

Rapat Pertama

Ringkasan Pertemuan dapat dilihat di http://butterflyproject.wikispaces.com/space/showimage/Notulen+Rapat+1.pdf , berikut ini dokumentasi acara tersebut: